Aku belajar dari seekor kucing hari ini
Minggu sore saat aku sedang santai, ada kucing yang melintas di depanku bersama dengan anak-anaknya, saat anak kucing yg masih kecil itu melihatku melihat dia, dia merasa takut dan malu sehingga enggan melewati depanku dan kembali ke sarangnya di atas rumah lt 3, sehingga sang ibu menjemput anaknya kembali , beberapa menit kemudian kucing itu datang lagi dan melihat ku kembali, anak-anak kucing itu kembali enggan melewati depanku, tetapi seakan akan aku mendengar percakapan induk kucing dan anak-anaknya "meow meow meow" yang aku merasa artinya adalah ayo nak, tidak apa-apa, ayo cobalah lewat didepan pemilik rumah ini, dia tidak akan menyakitimu, dia adalah pemilik rumah yang baik dan ramah.
Aku masih bersantai dan menunggu kucing itu lewat didepan ku, tetapi sang anak masih tetap enggan, entah mau kemana tujuan induk kucing mengajak anaknya berpindah tempat, tetapi aku yakin sang induk ingin mengajarkan dan memperlihatkan dunia luar kepada anak-anaknya, dimana tempat sebelumnya di lt 3 rumahku tidak ada stok makanan sehingga sang anak hanya menunggu induk kucing yang mencari makanan di tempat-tempat sampah dan sisa makanan untuk diberikan kepada anak-anaknya.
Mencari makanan buat anak-anaknya terkadang sang induk juga di usir kesana kemari bahkan tak jarang manusia menyakiti meskipun makanan yang diambil adalah sisa dari tempat sampah.
Dari sini aku bisa belajar, bahwa pengorbanan dari orang tua tidak ada duanya dan bertahan selamanya.
Entah kenapa tiba-tiba terlintas dari pikiran ku, aku melihat peristiwa langka sehingga aku bergegas menulis note di hpku karena aku tak sempat mengambil buku untuk mencatat karena aku takut kucing itu pergi dan momen itu hilang, sehingga apa yang aku pikirkan aku tuangkan dihp ku dan langsung mengetiknya.
Sehingga saat rumahku mulai ramai datang berkunjung teman-temanku, aku sudah tidak memperhatikan kucing itu lagi, tapi aku yakin sang induk kucing ini dengan kerja keras dan ikhlasnya akan berusaha dan berhasil membuat anak-anak nya menjadi tangguh dan pemberani kelak.
Aku masih bersantai dan menunggu kucing itu lewat didepan ku, tetapi sang anak masih tetap enggan, entah mau kemana tujuan induk kucing mengajak anaknya berpindah tempat, tetapi aku yakin sang induk ingin mengajarkan dan memperlihatkan dunia luar kepada anak-anaknya, dimana tempat sebelumnya di lt 3 rumahku tidak ada stok makanan sehingga sang anak hanya menunggu induk kucing yang mencari makanan di tempat-tempat sampah dan sisa makanan untuk diberikan kepada anak-anaknya.
Mencari makanan buat anak-anaknya terkadang sang induk juga di usir kesana kemari bahkan tak jarang manusia menyakiti meskipun makanan yang diambil adalah sisa dari tempat sampah.
Dari sini aku bisa belajar, bahwa pengorbanan dari orang tua tidak ada duanya dan bertahan selamanya.
Entah kenapa tiba-tiba terlintas dari pikiran ku, aku melihat peristiwa langka sehingga aku bergegas menulis note di hpku karena aku tak sempat mengambil buku untuk mencatat karena aku takut kucing itu pergi dan momen itu hilang, sehingga apa yang aku pikirkan aku tuangkan dihp ku dan langsung mengetiknya.
Sehingga saat rumahku mulai ramai datang berkunjung teman-temanku, aku sudah tidak memperhatikan kucing itu lagi, tapi aku yakin sang induk kucing ini dengan kerja keras dan ikhlasnya akan berusaha dan berhasil membuat anak-anak nya menjadi tangguh dan pemberani kelak.