Hukum kirchhoff

























Share:

Rangkaian penyearah gelombang penuh
















Share:

Mitos dalam pandangan islam


Posted by Kajian On Line Hamba اللَّهِ SWT on Thursday, April 9, 2015
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhM3z3Ejp-3dt75KfQrid25qXE8G3qJtAAQwoH0qFlTrFLbcHq_Z2rkpqqf7wegC7HdhiWPVVBsrlHHItJROWlhMrHQ5vqVaee6Mqjl2VInSMP9x1cKL2-h6GsnAUDF5ZiFL0gxe07_Zevq/s1600/MITOS.jpg
Assalamaualaikum wa Rahmatullah wa Barakaatuh
Semoga hari penuh berkah dan kebaikan bagi akhawat sekalian. Baik, kita mulai deh ye
Bismillah.. Materinya saya share. Mohon dibaca bersama. Nanti kita bahas

• Mitos, bagaimana Islam memandang?•
--------
"Awas jangan duduk-duduk depan pintu, nanti jodoh kamu jauh!"
"Eeehh, koq nyapu malam-malam sih?? Nanti suami kamu pendek umurnya lho!"
"Kan klo no 13 past sial pak, makanya hotel ini kgak ada lantai 13-nya!!"
"Oh iya, kalau pantai selatan ini emang dikuasai sama nyi roro kidul nih!!"
"Percaya deh, kalau yang mau foto-foto, jangan bertiga deh, nanti satu diantaranya mati cepet lho!"
--------

Ungkapan diatas memang kerap kita dengar oleh telinga kita sehari-hari. Bahkan tidak jarang jika ungkapan tersebut datangnya dari lisan orangtua atau siapapun yang kita segani. Entah yang berkaitan klenik sampai yang berbau nasihat ciamik. Tapi pada hakikatnya, dalam Islam hal diatas bukanlah suatu hal yang dibenarkan. Ungkapan diatas, menurut ulama tauhid merupakan hal yang bisa merusak kemurnian aqidah kita.

Dalam Aqidah Islam, sejatinya seorang muslim mampu menjadi hamba yang benar-benar bisa menjaga kemurnian Aqidahnya pada Allah. Tidak mempersekutukanNya dalam hal sekecil apapun, selain seorang muslim harus meyakini bahwa tidak ada perkara yang terjadi di atas muka bumi ini tanpa kehendak Allah Ta'ala semata.

Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surat al-Thagabun ayat 11:

 مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ وَاللَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ 

“Tidak ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang kecuali dengan ijin Allah; dan barangsiapa yang beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

Allah Ta’ala berfirman dalam al-Qur’an surat al-Hadid ayat 22:

مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ 

“Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab (Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian itu adalah mudah bagi Allah.”

Hal diatas, para ulama kerap menyebutnya sebagai khurafat, atau kita sering menyebutnya sebagai mitos. Bahayanya perkara ini, selain bisa merusak keyakinan kita pada Allah Ta'ala bahwa IA adalah satu-satunya Dzat yang mengatur semua urusan kita di dunia dan akhirat, khurafat atau mitos ini akan bisa menjebak kita pada kemusyrikan, besar dan kecilnya. Adapun dampak mitos ini, kadang malah justru menjerumuskan pelakunya ke arah kemusyrikan yang lebih besar lagi, seperti mendatangi dukun atau paranormal agar mampu menolak kesialan yang ia  yakini mislanya. Oleh karenanya, mitos atau khurafata yang bertengangan dengan Aqidah kita yang bersumber dari AlQuran dan Sunnah ini sekiranya patut kita hindari demi kemurniaan Aqidah kita bersama.

Secara umum, selain takhayyul yang kerap menjadi penyakit masyarakat, mitos atau khurafat ini juga menyebabkan kemusykrikan bagi pelakunya ;
Kemusyrikan kecil ; seperi perkataan diatas, "Sis, jangan nyapu malam-malam, nanti suaminya brewokan lho!"

"Eh, akhi, jangan makan di depan pintu, nanti jomblonya kelamaan lho!"
Adapun mitos yang menyebabkan musyrik besar adalah seperti keyakinan bahwa ada "penguasa" lain di suatu kawasana atau tempat selain Allah Ta'ala.
"Waaah, kalau pantai selatan emang kekuasaannya Nyi Roro kidul bro!"

Demikian kiranya, agar kita ketahui bersama dan kita hindari perkataan perkataan yang berbau kemusyrikan kepada Allah.

اللهم إني أعوذبك من أن أشرك بك شيئاً أعلمه وأستغفرك لما لا أعلمه

Allahu A'lam Bishshowaab
Abi 'Ikrimah

TANYA JAWAB

Pertanyaan M10

1. Suami teman saya ini suka ngoleksi barang pusaka kayak keris, batu akik yang katanya semua ada kodamnya. Beliau ini mendapatkannya dengan cara bertapa. Dan mempunyai ilmu rogo sukmo yang raga dan sukmanya bisa terlepas. Ini gimana ustad apakah bener raga kita bisa terlepas selain Allah yang melakukan? Dan apakah benar orang yang punya kodam maksudnya. Punya pusaka contoh kayak akik yang ada kodamnya kelak di akhirat kita yang jadi pembantu kodam tersebut?
Jawab
Apa yang dilakukan oleh sahabat ibu, dengan bertapa dan mengoleksi barang pusaka merupakan sebuah perbuatan munkar dan bertentangan dengan Islam. Dan sama sekali tidak ada dalam ajaran Islam ini. Dan hal tersebut merupakan amalan musyrik yang bisa menyebabkan pelakunya menjadi murtad dari ajaran Agama Islam. Ajaklah bertaubat dan lakukanlah ruqyah agar bisa berlepas dari itu semua.

2. Pernah ada seseorang yang waktu itu hamil 7 bulan. Tepatnya pas waktu magrib dia berangkat memeriksakan kandungannya bersama suaminya. Pas berangkat keadaan kandungannya baik-baik aja tapi setelah diperiksa bidan bayinya ga ada. Lah disinilah ada yang bilang bayi tadi dambil orang yang punya ilmu hitam secara gaib ini gimana ustad bisakah kita manusia melakukan itu tanpa seijin Allah.
Jawab

Sesuatu yang terjadi di alam ini memang tidak pernah lepas dari kehendak Allah Ta'ala. Para ulama aqidah membagi hal ini dalam 2 hal, ada sebab syar'i dan ada sebab kauni. Jika memang hal itu setelah dipastikan oleh kedokteran dinyatakan hilang (hamil anggur misalnya) dan tidak sesuai dengan perkiraan normal dokter, maka hal itu bisa disebabkan karena faktor gaib. Maka yang perlu dilakukan adalah meruqyah serta menjaga diri dengan ibadah pada Allah dan dzikir ruqyah. 

Pertanyaan M11

1. Ustadz bedanya khuraffat dengan tathayyur itu apa ya? Kalo tathayyur itu seperti apa? Apa itu berarti masuk kepada syirik rubbubiyah nya الله ?
Jawab
Tathoyyur (berkeyakinan nasib sial akibat suatu kepercayaan) atau disebut dengan thiyaroh. Menurut sebgian ulama menyebutkan bahwa hal ini merupakan bagian dari bentuk khurafaat, meyakini sesuatu akan mempengaruhi keyakinan yang tidak berdasarkan kebenaran.
Contoh tathoyyur, seperti ; keyakinan sial ketika keluar rumah pas terdengar suara burung gagak. Merasa sial jika pas mau ambil piring terus terjatuh untuk menghindari sial beruntun, keluarga jenazah membanting piring beling. Dan tentunya hal ini merusak aqidah kita, khususnya berkaitan dengan tauhid rubuniyyah, penghambaan.

2. Ustadz, mungkin orang zaman nenek-nenek kita dulu cara menyampaikannya halus dan tidak ingin menyakiti orang lain. Termasuk soal ajaran hindu yang akhirnya menjadi adat orang jawa. Apakah benar, jika ulama zaman dulu dakwah islam, dengan istilah "yang penting islam dulu, soal ritual (seperti 7, 40, 100, 1000 hari, tingkepan, dll) akan kita kikis-kisih sedikit-sedikit dulu" seperti itu? Yang akhirnya sampai sekarang mengakar menjadi adat jawa dan sangat sulit dihilangkan. Kalo ditentang, para sesepuh itu bilang, kita ini tidak tahu adat. Tapi, jika saya perhatikan ada beberapa hal (jika dikatakan sebuah mitos) yang memang terkait dengan islam. Misalnya, orang dulu melarang meniup minuman panas. Dan, itu ternyata merupakan hadist.

Jawab
Yang berkaitan dengan dakwah walisongo, hingga saat ini memang masih kontroversi. Terlepas dari itu, yang paling utama dalam menjalani dakwah adalah ; utamakan unsur aqidah dalam berdakwah, diantaranya adalah menyebarkan tauhid kepada Allah dan meninggalkan kemusyrikan padaNya. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah dengan menjadikan ibadah yang sesuai dengan ajaran Allah dan RasulNya sebagai tuntunan. Adapun kaitannya dengan nasehat, seperti ; jangan meniup makanan atau minuman yang panas, hal ini sebuah fakta yang mengajarkan kepada kita bahwa ilmu itu lah yang menjadi pembeda antara hak yang batil. Ketika ada sebuah ungkapan atau nasehat, kita akan bisa mengerti bahwa hal itu benar atau salah, sejalan dengan Islam atau tidak, maka itu kembali pada ilmu yang kita miliki, jika tidak maka bertanyalah pada ahlinya.

3. Assalamualaikum ustadz. Bagaimana cara kita untuk menghadapi khurafat yang terjadi andaikan itu terjadi didalam keluarga besar. Sejauhmana tanggung jawab kita dalam hal ini?
Jawab
Pertama : tugas kita adalah hrus mngingkari kemungkaran itu. Tentunya dengan tidak mempercayai atau dengan tidak melakukan kemungkaran itu.

Kedua : berikan arahan dan jawaban dari Islam tentanng hal khurafat. Tentunya dengan cara yang bijak. Seperti meletakkan buku tentang khurofat di mata islam seakan tidak sengaja. Dengan harapan akan dibaca dengan baik oleh keluarga.

Ketiga : doakanlah keluarganya agar mendapat petunjuk dari Allah. Dan agar supaya Allah memberikan jalan hidayah di dunia hingga akhiratnya.

Pertanyaan M12

1. Bagaimana ustadz kalo ada yang menguburkan ari-ari terus dikasih lampu di atas nya apa itu juga termasuk syirik? Dan kalo tentang mimpi gimana? apakah termasuk mitos dan bisa jd musyrik?
Jawab
Mengubur ari-ari bayi merupakan salah satu perkara yang di anjurkan oleh Islam akan tetapi yang perlu di perhatikan adalah tata caranya. Dalam tuntunannya adalah bahwa mengubur ari-ari yang seblumnya di cuci dengan cara wajar tanpa ada ritual dan kepercayaan apapun itu dibolehkan, hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Al Imam Al Suyuthi ketika beliau mengomentaro tentang hal ini. Hal ini karena dasarnya adalah menghormati bani adam. Tetapi, adapun yang berkaitan dengan ritual dan kepercayaan, termasuk harus dengan menggunakan kendi dan menabur bunga serta menggunakan lampu, saya kira bukan bagian dari sunnah. Allahu a'lam jika itu tujuannya agar terhindar dari kejaran kucing misalnya, maka di tutup dengan keranjang, Allahu a'lam. Mimpi bagi seorang mukmin yang sholeh bisa menjadi petunjuk baik dari Allah berkat kesalehannya, tetapi hal itu bukan lantas menjadi sumber keputusan dan hukum seseorang. 
Allahu a'lam

2. Sekatenan di jogja dalam rangka memperingati tahun baru Islam gimana hukumnya biasanya kan ada ritual-ritualnya? Ada 'ngalap berkah' juga dalam acara tersebut. Padahal keraton kan kesultanan islam di nusantara.
Jawab

Pada dasarnya, merayakan tahun baru islam atau masehi sekalipun tidak ada ajaran dan tuntunannya dalam Islam. Dalam sunnah sekalipun tidak kita ketemukan tuntunan yang shahih terkait ritual dan doanya. Adapun kesultanan yang berwarna Islam barangkali, jika kita berbaik sangka, semula perkara islamisasi sangatlah kental, akan tetapi seiring bertambah waktu, ia semakin berubah dan bergeser dari asalnya.

3. Bagaimana ustadz kalo ada yang menguburkan ari-ari terus di kasih lampu di atas nya apa itu juga termasuk syirik? Serta bagaimana dengan yang percaya kepada mimpi, apakah termasuk mitos dan bisa jadi musyrik?
Jawab
Mengubur ari-ari bayi merupakan salah satu perkara yang di anjurkan oleh Islam, akan tetapi yang perlu di perhatikan adalah tata caranya. Dalam tuntunannya adalah bahwa mengubur ari-ari yang sebelumnya di cuci dengan cara wajar tanpa ada ritual dan kepercayaan apapun itu dibolehkan, hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Al Imam Al Suyuthi ketika beliau mengomentaro tentang hal ini. Hal ini karena dasarnya adalah menghormati bani adam. Tetapi, adapun yang berkaitan dengan ritual dan kepercayaan, termasuk harus dengan menggunakan kendi dan menabur bunga serta menggunakan lampu, saya kira bukan bagian dari sunnah. Allahu a'lam jika itu tujuannya agar terhindar dari kejaran kucing misalnya, maka di tutup dengan keranjang, Allahu a'lam. Mimpi bagi seorang mukmin yang sholeh bisa mnjadi petunjuk baik dr Allah berkat kesalehannya, tetapi hal itu bukan lantas menjadi sumber keputusan dan hukum seseorang.

4. Kalo ponakan tinggal di rumah lalu mau nikah, sedangkan yang punya rumah belum mempunyai hajatan maka itu juga kitanya ga boleh karena takut ada yang celaka. Bagaimana menyikapi ini ustadz? Serta di Jawa bila ada acara perkawinan atau bikin rumah, 7 bulanan hamil dsb biasanya ada sesajen/ritualnya. Bagaimana hukumnya dan bagaimana kita menyikapinya?
Jawab
Mengenai mitos perkawinan diatas adalah hal yang ditentang oleh Islam dan hal itu berlawanan dengan aqidah Islam yang menolak kepercayaan-kepercayaan /seperti diatas tadi. Termasuk diantaranya adalah sesajen dan ritual yang dilakukan saat 7 bulan kehamilan atau lainnya. Hanya saja Islam menjadikan pembacaan surat AlBaqarah bagi rumah baru bisa menjadi pembawa berkah dan penangkal jin. Sikapilah dengan sabar dan bijak, dan berikan solusi dengan ilmu serta amalan yang benar dalam Islam.

Pertanyaan M13

1. Sebagai anak perempuan dulu saya bertugas menyapu, rumah saya sangat besar dan halamannya luas. Maklum di desa.. Orang tua saya selalu meminta saya untuk menyelesaikan nyapu dan jangan berhenti di tengah jalan dengan kalimat begini "nyapunya harus diselesaikaan, biar tercapai cita-citanya.." Dulu meski saya menganggap nasehat itu tidak berdasar, saya tetap mematuhinya. Setelah saya dewasa saya memegang suatu nilai "bahwa kalo bekerja harus sampai selesai, tidak boleh setengah jalan". Dan itu saya rasa saya dapatkan dari doktrin/motivasi menyapu tadi. Yang saya tanyakan, mungkin orang tua jaman dulu menanamkan sesuatu nilai diri, itu dengan bahasa kiasan, bahasa tak langsung. Setidaknya itu yang saya rasakan. Kalo seperti itu gimana Ust?
Jawab
Yang bermasalah dari ungkapan umum seperti dalam kasus diatas adalah jika hal tersebut menjadi keyakinan, akan tetapi jika hal itu kita ambil pesan dibaliknya, maka tidak masalah. Yang larang oleh para ulama adalah dikala sikap dan pernyataan dari ungkapan itu mnyebabkan seseorang berkeyakinan buruk atau merasa ada pihak lain selain Allah yang bisa mempengaruhi hal tersebut, hal inilah yang merusak faktor aqidah kita.

Pertanyaan M14

1. Bagaimana sikap kita bila ibu kandung kita sangat percaya mitos dan memaksa kita untuk mengikuti apa yang dipercayainya. Jika melawan ibu akan marah walau sudah di jelaskan kalo itu tidak benar. Akhirnya biar tidak lebih marah diikuti aja walau tidak percaya, apakah sikap untuk mengalah ke orang tua itu dibenarkan? karena kalo melawan takutnya menambah dosa ke ibu dan ibu tidak ridho dengan kita. jazakillah
Jawab
Ketaatan pada orangtua adalah perkara agung dalam Islam. Meskipun pada aturannya mentaati mereka juga harus berbatasan dengan syariat, seperti adanya larangan mentaati orangtua dalam hal yang berbentuk maksiat atau bahkan kemusyrikan pada Allah. Nah dalam hal ini, tolaklah dengan cara yang ma'ruf (baik) hingga tidak merusak hubungan dan bakti kita pada mereka.

2. Assalamualaikum, mau tanya umi biasanya ya kalo orang tua kita dulu kan selalu banyak mitos yak kalau bisa melahirkan itu kan uri 2 anak kita di tanam yak, nah sebagian besar orang di sekeliling saya tu uri 2  ditanam di kasih lampu jadi yang saia mo tanya apa  itu termasuk perbuatan syirik, terima kasih asalamualaikum
Jawab
Mengubur ari-ari bayi merupakan salah satu perkara yang di anjurkan oleh Islam, akan tetapi yang perlu di perhatikan adalah tata caranya. Dalam tuntunannya adalah bahwa mengubur ari-ari yang seblumnya di cuci dengan cara wajar tanpa ada ritual dan kepercayaan apapun itu dibolehkan, hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Al Imam Al Suyuthi ketika beliau mengomentaro tentang hal ini. Hal ini karena dasarnya adalah menghormati bani adam. Tetapi, adapun yang berkaitan dengan ritual dan kepercayaan, termasuk harus dengan menggunakan kendi dan menabur bunga serta menggunakan lampu, saya kira bukan bagian dari sunnah. Allahu a'lam jika itu tujuannya agar terhindar dari kejaran kucing misalnya, maka di tutup dengan keranjang, Allahu a'lam.

3. Benar tidak kalo watak seseorang  tergantung dari hari lahirnya dan golongan darahnya, itu termasuk mitos ga?
Jawab
Tidak benar adanya jika watak seseorang ditentukan oleh hari lahir dan golongan darahnya, adapun yang sifatnya kebetulan hal itu bisa jadi disebabkan karena penelitian atau kebiasaan saja. 

4. Kalau sekarang dikalangan ikhwah berkembang STIFIN, alat sidik jari untuk mengetahui karakter orang dan kemampuan orang ini bagaimana hukumnya? Bahkan ada teman ikhwah sampai merubah tanda tanganya karena sesuatu akan lebih bagus
Jawab

Hal ini dilarang keras oleh Islam dan termasuk dalam praktek perdukunan yang merusak kepercayaan aqidah yang murni pada Allah.

5. Kalo feng shui itu gimana ya? boleh nggak kalo menurut Islam? Kan katanya memang dicina ada ilmunya. Seperti kalo bangun Rumah bagusnya hadap ke arah selatan, memelihara ikan koi dll. Kalau feng shui kan, membaca bintang (maksudnya membaca arti letak bintang-bintang bukan zodiak)  atau mengartikan mimpi bagaimana hukumnya?
Jawab

Feng shui ini bagian dari perdukunan kalo dipandang dari kacamata Islam. Bahkan bisa merusak keyakinan aqidah seorang muslim. Zodiak, feng shui atau jenis ilmu lainnya yang bisa mmbaca nasih ini bagian dari bentuk perdukunan atau tathoyyur yang harus di hindari. Percayalah akan takdir Allah yang terbaik, dengan mminta padaNya dalam doa agar ditakdirkan kebaikan di dunia dan akhirat kelak.

Pertanyaan M15

1. Ustadz, bagaimana dengan ulama/kyai yang sudah meninggal yang banyak diziarahi masyarakat yang mitosnya mereka bisa memberikan syafaat dan fadilah karena kesholehannya. Bahkan keturunan mereka yang menjadi ulama mengamini hal tersebut dan justru membudayakannya di masyarakat.  Bagaimana hukumnya?  Jazakumulloh khoir..
Jawab
Mencintai ulama dan orang sholeh yang masih hidup adalah salah satu wasilah (cara) untuk mendapatkan kebaikan dari ilmu dan kesalehan mereka. Tentunya dengan cara yang ma'ruf dan tidak berlebihan bahkan hingga menyentuh kultus terhadap mereka. Akan tetapi kewajiban kita stelah mereka wafat selain meneladani kesalehan mereka, cukup dengan mendoakan atau menziarahi kuburnya bukan di waktu dan dengan tujuan khusus. Jadikan para ulama dan orang-orang shalih sebagai tauladan yang mengacu kepada Sunnah Rasulullah.

2. Assalamu alaikum wr wb, afwan ustadz mau tanya gimana cara kita memberitahukan kepada saudara kita yang berada di kampung sebab ana sendiri sering mengalami kalo lagi pulang kampung suami ana kan mantu perempuan sendiri kalo mau beritahu itu susah banget takut dibilang sok atau apalah misal yang sering itu hari menjelang hari pernikahan atau hajatan afwan jemur cabe lah tanam cd (celana dalam lah) pokoknya banyak ustadz ana sudah ngomong ke suami tapi suami juga ga bisa berbuat banyak wong lawannya orang sekampung. Jazakillah khoir
Jawab
Ukhti fillah, terkadang dalam menjelaskan sebuah ilmu yang benar sebagaimana yang ada dalam Islam mmang tidaklah mudah diserap oleh masyarakat awam. Hingga yang perlu dipijak adalah sabar dalam menjalani hidup bersama mereka, kedua ; janganlah pernah berputus asa mendidik mereka yang masih mmungkinkan menjadi tunas kebaikan dimasa mendatang, seperti menbina anak-anaknya. Dan yang terpenting adalah, sampaikan dengan cara yang bijak agar kebaikan itu diterima. Mitos-mitos yang disebutkan diatas memang tidak ada dasarnya dalam Islam.

3. Ustadz terus kalo kaya 40 harian biasanya kan orang tua ngadain yasinan. Kadang udah dijelasin juga susah mitosnya biar arahnya gak balik-balik. Nah cara kita gimana menghadpinya. Sedang orang tua kolot banget. Jazakumulloh khoir
Jawab
Hal ini sama halnya dengan apa yang saya alami dilingkungan keluarga saya. Karena Islam hanya mengajarkan takziyah maksimal 3 hari dari kematian saja. Yang saya terapkan adalah; Pertama : bersabar dengan tetap membuka pintu atau ruang diskusi. Dengan harapan misalnya, ketika dana untuk acara tidak tersedia, maka saya menyarannkan untuk tidak diadakan dan menggantinya dengan sedekah pada fakit miskin yang pahalnya bisa bermanfaat untuk almarhum/ah. Kedua : saya tidak terlibat langsung dalam ritual tersebut. Ketiga : salah seorang uwa saya yang mmiliki pemahaman baik tentang hal ini cukup bijak, ketika ia sakit menjelang wafatnya, beliau berwasiat kepada istri dan keluarganya agar tidak diadakan acara 7 hari dan lainnya. Saya kira ini cara yang cukup bijak. Dan yang terpenting adalah; perbanyak ilmu agama dan bijaklah dan menyampaikanya.

4. Assalamualaikum ustadz, mau nanya gimana pandangan islam jika seseorang dikatakan punya sodar kembar dengan (maaf) buaya karena orang itu memiliki hobi aneh seperti gak bisa tidur kalo gak ada kain basah di kakinya dan sering  cuci muka kalo mukanya sudah kering suka sekali dengan air umurnya sekarang sudah dewasa ustad, syukron ustadz. Jazakumulloh khoir ustadz
Jawab
Saya yakini bahwa hal tersebut hanyalah mitos belaka. Yang perlu dipastikan adalah bahwa jika hal tersebut berkaitan dengan ilmu hitam, maka sebaiknya di ruqyah dengan intensif.

Pertanyaan M16

1. Saya pendatang tinggal di lingkungan yang masih kental dengan upacara-upacara ala hindu. Terus bagaimana metode dakwah yang ahsan terhadap masyarakat sekitar terkait ritual-ritual mereka?
Jawab
Ukhtifillah, bersyukurlah pada Allah yang telah mmberikan ukhti taufiqNya untuk berdakwah. Dalam kndisi yang ukhti alami, awalilah dakwah dengan memantaskan diri sebagai Umat Muhammad Shallallahu alaihi wa Sallam. Perindah akhlak dan tutur katanya, dan tanamkan dalam diri Aqidah yang benar. Selain itu jadikan titik tolak dalam berdakwah kepada mereka adalah 2 hal ; Pertama memulainya dengan perkara syahadatain (aqidah Islam) sebelum urusan lainnya. Kedua : jadikan akhlak Islam yang indah dan mulia menjadi cerminan terbaik dalam diri yang akan mereka lihat dari diri ukhti. Semoga Allah memudahkan segalanya. Aaamiin

2. Gimana solusi nya, saya sebenernya pengen banget sering silaturahim ke rumah orang tua saya tapi setiap kali silaturahim orang tua saya menjelek-jelekan suami saya yang menyebabkan hubungan saya dan suami renggang. Kalo saya ga berkunjung ke rumah orang tua, hubungan saya baik-baik aja dgn suami (karena ga ada kata-kata yang membuat saya jadi sebel sama suami saya) gimana ya baiknya?
Jawab
Nasihat saya, ukhti fillah. Sabarlah, tetaplah kunjungi orangtuamu meskipun ia bersikap buruk. Perbaiki akhlak ukhti dan suami agar tetap menjadi bukti bakti pada orang tua, dan berdoalah agar Allah mmberikan hidayah padaNya.

3. Bagaimana dengan keyakinan orang bahwa rumah yang letaknya di ujug jalan (pentokkan) atau kalo di tempat saya bilang rumah tusuk sate it tidak baik untuk di jadikan sebagai rumah tinggal / tmpat usaha. Katanya hawanya panas. Kalau di tinggali bakal ad musibah, kalau di jadikn tempat usaha juga ga akan laku. Dan kytannya sudah 4x di sewa orang, dan semuany ga bertahan lama.
Jawab
Jika alasannya adalah yang berkaitan dengan hal alami, maka hal itu diterima saja oleh syariat. Seperti halnya jangan beli di dekat lembah curam, airnya tidak bagus dan panas (misal) akan tetapi kalo berkaitan dengan peruntungan dan nasib hidup atau rejeki, jangan dipercaya. Bacailah rumah dengan albaqarah, perbanyak kegiatan Islami di rumah itu dsb.

Pertanyaan M17

1. Mau bertanya bunda. Kalo gejala alam yang kita rasakan bunda. Hati tiba berdesir terus perasaan mendadak ga enak, mata kedutan, atau telinga kadang berdenging kuat gitu  secara spontan saya jadi mikir, ada apa ya. Tapi saya ga meraba-raba  apa yang mau terjadi, paling istighfar, menepis perasaan yang bukan-bukan. Tapi walau begitu sering banget kejadian ada-ada aja. Kalo kebetulan tapi hampir selalu. Itu bagaimana?
Jawab
Gejala fisik atau alam yang sering kita alami kiranya memang sering menjadi mitos dan sebagainya. Sebaiknya dihindari dengan banyak beristtighfar dan mmperbaiki prasangka kepada Allah.

2. Kalo mimpi gimana ya? Itu bener-bener sekedar bunga tidur, gangguan syetan (kalo mimpi buruk) atau memang bisa jadi firasat terjadinya sesuatu ya?
Jawab
Mimpi bagi seorang mukmin yang sholeh bisa menjadi petunjuk baik dari Allah berkat kesalehannya tetapi hal itu bukan lantas menjadi sumber keputusan dan hukum seseorang. Dan ada kalangan jika mimpi itu bisa menjadi gangguan syetan disaat yang mengalami itu tengah lemah iman dan mengalami gangguan ruhiyyah

Pertanyaan M18

1. Saya punya toko kebetulan baru merintis. Dua bulan pertama lancar kemudian dibulan ketiga menurun drastis banget. Nah ibu saya menceritakan permasalahan tersebut ke guru spiritualnya. Ibu saya dikasih gula yang sudah dibacakan doa. Doa-doanya sih yang ada di al quran. Tapi apakah dengan menabur gula yang sudah dibacakan doa tersebut di depan toko adalah salah satu sirik juga? Karena mitosnya gula yang sudah dibacakan doa tersebut bisa mengembalikan pelanggan. Saya sih agak bertentangan tapi kalo ga diturutin suka ngambek seakan-akan kita anak durhaka. Akhirnya suka saya kerjakan tapi kebanyakan tidaknya. Alasan lupa.. Bagaimana ini?
Jawab
Jika doa saja tanpa menggunakan media gula seperti itu nampaknya memang berbau syubuhat yang lebih dekat para perkara mistis. Tolaklah dengan cara halus, seperti yang sudah ibu lakukan tadi. Dan tidak menutup kemungkinan membuka wacana dialog dan nasehat.

Pertanyaan M19

1. Assalamualaikum, mau tanya bagaimana kalau percaya dengan arti mimpi?
Jawab
Mimpi bagi seorang mukmin yang sholeh bisa menjadi petunjuk baik dari Allah berkat kesalehannya, tetapi hal itu bukan lantas menjadi sumber keputusan dan hukum seseorang.

2. Assalamu'alaikum banyak larangan-larangan mitos dari orang tua apabila kita menghindari atau tidak mengejakan mitos tersebut atas dasar dilarang orang tua apa boleh? tapi tetap kita tidak percaya hal tersebut hanya menghindarinya saja.
Jawab
Yang harus dihadapi dalam hal ini bukan hanya saja tidak mempercayai, bahkan kalaupun perlu patut dihindari dengan cara yang bijak dan tepat agar tidak menggangu hubungan baik dengan orangtua.

Alhamdulillah materi dan tanya jawab telah selesai mari kita tutup dengan doa kafaratul majlis..

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ

Subhanakallahumma wabihamdika asyhadu allaailaaha illa anta astaghfiruka wa atuubu ilaika 

“Maha Suci Engkau ya Allah, dengan memuji-Mu aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq disembah melainkan diri-Mu, aku memohon pengampunan-Mu dan bertaubat kepada-Mu.”
-----------------------------------------------
Hari / Tanggal : Rabu, 09 April 2015
Narasumber : Ustadz Atieq
Tema : Kajian Islam
Notulen : Ana Trienta


Share: